Purna bakti bagi seseorang bisa menjadi sesuatu yang menakutkan, tetapi bagi orang lain bisa menjadi sesuatu yang membahagiakan. Perbedaan yang signifikan antara keduanya terletak kepada bagaimana cara berpikir dari masing-masing orang untuk menyingkapi hal tersebut.
Ada beberapa penyebab yang dapat mempengaruhi psikis pada seseorang menjelang masa purna tugasnya, antara lain terjadinya perubahan pemanfaatan waktu kegiatan sehari-hari, terjadinya pola perubahan pendapatan, dan terjadinya pola perubahan sosial. Kondisi demikian yang dapat mengakibatkan “post power sindrom”.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Pekalongan bekerjasama dengan PT. Pilar Teknotama menyelenggarakan diklat ketrampilan bagi pns menjelang purna tugas sebagai wujud dan komitmen BKPPD Kota Pekalongan dalam menyiapkan mental dan kesempatan mengembangkan wirausaha bagi pegawai negeri sipil kota pekalongan agar tetap produktif di masa purna.
Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari dari hari kamis, 2 Mei 2019 s/d 4 mei 2019 di hotel HBoutique Yogyakarta diikuti oleh 26 Peserta dari jajaran BKPPD Kota Pekalongan, dengan berbagai narasumber yang berkompetensi dalam bidang masing masing diantaranya Bapak Hasan Abdullah Al-Kaff,S.H.,S.PD.,MAP.,CI memberikan motivasi agar terhindar dari post power sindrom, Ibu Rr. Sri Handari Wahyuningsih,SE.Msi akademisi dan praktisi keuangan dan kewirausahaan memberikan materi mengenai pengelolaan keuangan setelah pensiun dan mengenalkan dunia wirasuaha agar tetap produktif saat purna tugas, juga narasumber dari bidang kesehatan Dr. Mahda Adil Aufa yang memberikan pemaparan mengenai mengelola kesehatan di usia purna.
Selain kegiatan didalam kelas, kami juga memberikan kegiatan di luar kelas yaitu untuk melakukan kunjungan di umkm yogyakarta, kunjungan untuk mengenal tanaman buah dalam pot di lembah desa, kunjungan kerajinan gerabah di kasongan dan kerajinan kulit di manding – bantul. Rangkaian kegiatan tersebut di ikuti dengan antusias oleh peserta diklat purna tugas sebanyak 30 peserta dengan tujuan untuk memperoleh :
1.Meningkatkan wawasan pengetahuan dan pemikiran peserta pelatihan dalam proses pemanfaatan dana pensiun sehingga dapat membantu menopang ekonomi keluarga sehari-hari, setelah purna bakti.
2.Meningkatkan wawasan dan pemahaman peserta mengenai bagaimana mengelola mental secara baik, sehingga mampu mengisi hari setelah purna tugas dengan kegiatan positif yang berhubungan dengan keluarga, keagamaan, sosial dan ekonomi.
3.Meningkatkan wawasan peserta pelatihan akan proses penanganan kesehatan pada usia purna tugas.
4.Meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan perencanaan bisnis, sehingga mampu mengelola bisnis untuk purna bakti dengan baik dan menghasilkan keuntungan.
Kegiatan Diklat Ketrampilam bagi PNS Menjelang Purna Tugas Pemerintah Kota Pekalongan 2019 dinilai oleh Bapak H.M. Saelany Machfudz, SE selaku Wali Kota Pekalongan dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan diklat purna sebagai kegiatan yang sangat dibutuhkan bagi PNS menjelang pensiun dan memberikan apresiasi terhadap PT. Pilar Teknotama karena telah sukses menyelenggarakan kegiatan tersebut sehingga apa yang menjadi tujuan dapat tercapai.
