Sebagai bagian dari realisasi untuk memahami program revolusi mental sebagai bagian dari DILAN atau Digital Melayani yang dicetuskan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo. BKPPD Surakarta sebagai kepanjangan dari Badan Kepegawaian Pendidikan & Pelatihan Daerah Kota Surakarta bekerjasama dengan Pilar Teknotama menyelenggarakan BIMTEK atau Bimbingan Teknis terkait dengan mental yang bertajuk “Diklat Revolusi Mental untuk ASN Pemerintah Kota Surakarta”
Melalui diklat ini peserta akan di dorong untuk memahami program revolusi mental secara lebih mendalam. Gerakan Nasional Revolusi Mental, sebenarnya konsep ini pertama kali di usung oleh presiden pertama RI Ir. Soekarno pada tahun 1957. Konsep ini di usung untuk menggembleng mentalitas manusia Indonesia pada saat itu. Dan Kemudian saat ini revolusi mental kembali di galakkan mengingat 4 isu utama sebagai berikut :
1. Adanya krisis karakter
2. Intoleransi
3. Pemerintah ada tetapi tidak hadir
4. Rakyat sebagai obyek pembangunan
Pelatihan ini telah dilaksanakan di Hotel Kusuma Sahid Prince Surakarta, selama 3 hari (23 – 25 April 2019) dengan diikuti oleh 48 orang peserta. Tujuan diadakannya bimtek ini diantaralain adalah untuk meningkatkan kompetensi ASN, kemudian mengubah cara pandang & cara berfikir terhadap permasalahan publik yang terjadi di Instansi, serta mengubah cara kerja agar pelayanan publik menjadi semakin berkualitas. Setelah diadakannnya bimtek ini, diharapkan peserta dapat mengembangkan ilmu yang telah diperoleh serta dapat menerapkannya didalam lingkungan kerja.
