IT Risk Management Perbankan

image-uploads-2019-07/

Perbankan menjadi salah satu sektor pengguna teknologi informasi yang paling utama. Teknologi informasi menjadi tulang punggung perbankan dalam proses bisnisnya. Efisiensi dan efektifitas yang ditawarkan dari pemanfaatan TI yang terus diupgrade sesuai perembangan teknologi, menjadi faktor utama kebijakan ini. Disisi lain bahwa pemanfaatan TI juga terus dibarengi dengan munculnya resiko-resiko yang memiliki tingkatan bahaya yang variatif dengan membawa dampak yang kompleks dalam proses bisnisnya. 
Pengenalan yang baik mengenai manajemen resiko sesuai dengan yang dikehendaki Basel II (penyempurnaan dari Basel I) dan Peraturan Bank Indonesia melalui peraturan 2 No 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum agar perbankan Indonesia dapat beroperasi secara lebih berhati-hati dan penerapannya disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas usaha serta kemampuan bank dalam hal keuangan, infrastruktur pendukung maupun sumber daya manusia. Dengan ketentuan ini, tahapan aplikasinya merupakan pengetahuan aktual yang diperlukan bagi industri perbankan Indonesia. Bank diharapkan mampu melaksanakan seluruh aktivitasnya secara terintegrasi dalam suatu sistem pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif.
Pelatihan IT Risk Management yang diselenggarakan Pilar Teknotama pada tanggal 7-9 Mei 2018 lalu, diikuti oleh 5 orang peserta. Kelima peserta tersebut berasal dari Bank Indonesia Pusat, Bank Mandiri Taspen, Bank Riau Kepri serta Bank NTB. Pelaksanaan pelatihan berlangsung di hotel de Laxston Yogyakarta. Bertindak sebagai narasumber dari Pilar Teknotama pada pelatihan ini adalah Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS, CA, Ak.

Daftar gratis Langganan artikel pelatihan

× Butuh Bantuan?