Era Digital yang berkembang begitu pesat seperti belakangan ini di satu sisi mempunyai dampak positif terhadap kelancaran dan kemudahan bagi manusia dalam melaksanakan berbagai kegiatannya, tetapi di sisi lain perkembangan ini juga menimbulkan dampak di bidang kearsipan yang perlu untuk diantisipasi. Perkembangan di bidang kearsipan dirasakan sangat lambat jika dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang secara langsung ataupun tidak langsung menghasilkan arsip yang cenderung selalu berubah. Untuk itu para pengelola kearsipan hendaknya selalu tanggap dan mengikuti perkembangan dan sedapat mungkin agar dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kearsipan.
Dunia kearsipan yang selama ini hanya berkutat pada kertas-kertas saja sebisa mungkin harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi sehingga bisa mempermudah dalam penerimaan, penyimpanan, dan pengambilan kembali data yang ada didalamnya. Seperti organisasi pemerintahan pada setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) contohnya akan ada banyak sekali surat masuk, proposal, laporan dan sebagainya. Maka harus ada inovasi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pengelolaan arsip tersebut.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wonogiri sadar betul akan perlunya teknologi terkait digitalisasi kearsipan. BKD Kabupaten Wonogiri bekerjasama dengan Pilar Teknotama berusaha mewujudkan hal tersebut dengan mengirimkan jajaran staff mulai dari tingkat Kecamatan hingga staff di setiap OPD di Kabupaten Wonogiri sejumlah 45 peserta dalam pelatihan Pengelolaan Kearsipan Berbasis Elektronik. Ke-45 peserta mengikuti diklat/pelatihan Pengelolaan Kearsipan Berbasis Elektronik dengan antusias. Diklat/pelatihan selama 3 hari bertempat di Brother Inn Hotel ini berlangsung lancar dengan didampingi Instruktur berpengalaman dari Pilar Teknotama.
