Dr. Milton H. Erickson seorang medical hypnosis dari Amerika menyatakan bahwa hipnosis merupakan metode komunikasi verbal/nonverbal yang persuasif dan sugestif kepada seorang klien sehingga menjadi kreatif (berimajinasi dengan emosional dan terbuka wawasan internalnya) kemudian beraksi sesuai nilai. Sementara “selling” atau kegiatan menjual, tidak hanya terbatas pada menjual sebuah produk atau jasa saja melainkan termasuk juga proses bagaimana caranya kita berkomunikasi dan meyakinkan diri kita sendiri, serta mengutarakan ide, pendapat dan harapan sehingga orang lain mau menerima ide serta mau dengan senang hati melakukan apa yang kita harapkan dari mereka. Jadi hypnoselling adalah sebuah aplikasi hipnosis untuk meningkatkan motivasi tenaga penjual dengan mempengaruhi pola pikir bawah sadarnya agar lebih optimal dan sukses dalam melakukan penjualan.
Pelatihan Hypnoselling juga bertujuan melatih agar peserta mampu secara mandiri melakukan persuasi dan sugesti dengan mengkomunikasikan pesan – pesan terselubung yang dapat dimengerti alam bawah sadar kepada prospek, sehingga pada akhirnya prospek tersebut dengan senang hati membeli apa yang disugestikan.
Bertempat di Bank Sleman pada hari Sabtu, 27 Januari 2018, dengan diikuti 30 orang dari bagian account officer, Pilar Teknotama berkesempatan memberikan pelatihan Hypnoselling. Pelatihan yang dimulai pukul 08.00 baru berakhir selepas pukul 17 sore dikarenakan antusiasme para peserta dalam mengikuti rangkaian pelatihan. Salah satu sesi yang cukup menarik adalah dimana para peserta dilatih untuk memberikan afirmasi positif pada diri sendiri, sehingga mampu memukulkan bolam lampu ke keramik dengan keras, tanpa menyebabkan pecahnya bolam lampu yang dipukulkan. Tentu saja hal ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta bahwasanya sugesti positif yang ditanamkan pada diri sendiri, dapat mengubah hal – hal yang semula dinilai tidak mungkin menjadi mungkin. (Erg/0118)