Training Quantum GIS – PT. Gunung Madu Plantation | Senin (30/1/2023) Pilar Teknotama mengadakan pelatihan dengan materi Quantum GIS. Quantum GIS (QGIS) adalah perangkat lunak sistem informasi geografis (SIG) open-source yang digunakan untuk mengelola, mengedit, dan menganalisis data geografis. Pelatihan Quantum GIS (QGIS) ini dirancang untuk mengajarkan pengguna cara menggunakan perangkat lunak QGIS. Pelatihan semacam ini mencakup berbagai aspek, seperti pengenalan dasar QGIS, pengeditan data geografis, analisis spasial, visualisasi data, dan banyak lagi.
Melansir laman dictio, QGIS memungkinkan pengguna untuk membuat peta dengan banyak lapisan menggunakan berbagai proyeksi peta. Peta dapat dihimpun dalam format yang berbeda dan untuk kegunaan yang berbeda. QGIS memungkinkan peta yang akan terdiri dari lapisan raster atau vektor. Tipikal untuk jenis perangkat lunak, data vektor disimpan baik sebagai titik, garis, atau ciri-poligon. Berbagai jenis citra raster yang didukung, dan perangkat lunak ini dapat menampilkan citra georeferensi.
Kelebihan QGIS
a. Dapat Membuka Banyak Jenis Data Spasial
QGIS memiliki Bahasa pemprograman yang memungkinkan dia membuka banyak jenis data spasial dari sumber manapun. Hal ini tentu saja memudahkan kita ketika ingin membuka data-data yang kurang familiar dan tidak dapat dibuka di ArcGIS. Selain itu, menghemat waktu kita dalam melakukan konversi jenis data tersebut.
b. Tampilan QGIS Simpel dan User Friendly
Untuk para pengguna baru atau biasa dikatakan newbie, tampilan muka ( interface ) memang sangat penting. Kesan pertama agar kita bisa menyukai suatu software adalah salah satunya apakah dapat mudah digunakan dan jelas. QGIS memiliki pilihan ‘add data’ sesuai dengan jenis data yang ingin kita pilih, seperti vektor, raster, dll.
c. Lisensi dan OpenSource
Inilah yang menjadi kekuatan utama dari QGIS. Dengan sifatnya yang open source , QGIS dapat digunakan oleh siapa saja tanpa harus melanggar aturan atau dalam bahasa laininya membajak software tersebut. Untuk menggunakan QGIS kita cukup download dan install. Tidak diperlukan keterampilan untuk hack atau crack seperti yang (mungkin) kita lakukan saat menginstal software yang memiliki lisensi berbayar. Selain itu, kita dapat menggunakan seluruh alat dan plugin yang ada di QGIS secara gratis dan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan.
d. Remote Sensing Processing Tool yang lebih baik
QGIS memiliki QGIS semi-automatic classification plugin dimana dapat memungkinkan kita mendowlnload data LandSat dan mengkalsifikasinnya dengan cara semi otomatis. Selain itu, Orfeo Toolbox memungkinkan mengatur dan melakukan proses yang lebih luas terhadap data tersebut. LASTools sangat cocok dan sesuai digunakan untuk melakukan proses pengolahan data LiDAR dibandingkan LAS Dataset yang ada di ArcGIS.
e. GeoCoding dan Alat Data Konversi di QGIS Gratis
Proses GeoCoding adalah memberikan koordinat ataupun nilai X,Y terhadap nama jalan di peta kita. Di QGIS kita dapat menggunakan 2 plugin untuk melakukan GeoCoding yaitu MMQGIS Plugin dan Geo Code Plugin dan semua plugin itu gratis untuk digunakan. Hal ini berbeda dengan proses GeoCoding di ArcGIS dimana jika kita ingin melakukan GeoCoding kita harus membayar untuk dapat menggunakan ArcGIS online GeoCoding Service. Begitu juga jika kita ingin menggunakan alat konversi geometri di ArcGIS beberapa alat harus memiliki lisensi tersendiri.
Baca juga: Tutorial Membuat Mapping Drone Mudah & Berkualitas
Tujuan Training
Tujuan dari Training Quantum GIS (QGIS) adalah untuk mengajarkan pengguna cara menggunakan QGIS, mengembangkan keterampilan GIS, pemetaan, analisis geospasial, aplikasi domain khusus, pengenalan format data geografis, penggunaan ekstensi dan plugin, pemahaman konsep GIS, dan pengembangan profesional dalam bidang ini. Tujuan Training Quantum GIS dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat peserta. Ini membantu peserta untuk efektif bekerja dengan data geografis dalam berbagai konteks.
Pelaksanaan Training
Pelatihan ini berlaksanakan di Kota Yogyakarta, tepatnya di Forriz Hotel Yogyakarta, Jl. HOS Cokroaminoto No.60, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 30 Januari hingga 1 Febuari 2023. Diikuti oleh peserta dari PT. Gunung Madu Plantation. Sedangkan narasumber dari pelatihan ini adalah Bapak Dwi Wahyu Arifuddiin Najib, beliau merupakan Disaster Mitigation Analyst di BPBD Jawa Tengah.
Dalam Training Quantum GIS ini, narasumber menyampaikan berbagai materi yang mencakup konsep dasar Sistem Informasi Geografis, pengenalan Quantum GIS, termasuk pembuatan proyek, tampilan antarmuka perangkat lunak, pemeriksaan data vektor, pengelolaan data atribut, map symbology, labeling, georeferensi data raster, sistem referensi koordinat, input dan pengeditan data spasial, pemanfaatan data spasial di Geoportal Nasional dan Open Street Map, analisis data spasial (baik raster maupun vektor), seperti geoprocessing data dan query, serta penggunaan Map Composer untuk layouting peta dan pembuatan peta tematik.
Training Quantum GIS Jogja
Demikian laporan pelatihan dengan materi Quantum GIS yang diselenggarakan bersama PT. Gunung Madu Plantation. Kami mengundang Anda untuk segera mengikuti Pelatihan Quantum GIS di PITMA. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan dan jadwal terbaru, silakan hubungi kami melalui nomor whatsapp kami.