7 Profesi IT di Indonesia Banyak Dibutuhkan Tahun 2024 | Perkembangan teknologi mengalami peningkatan yang signifikan, dan permintaan pekerja di bidang Teknologi Informasi (IT) semakin melonjak untuk mendukung kemajuan bisnis. Jika Anda tertarik, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri dan meningkatkan keterampilan agar dapat memanfaatkan peluang pekerjaan di sektor ini. Pekerjaan di bidang IT tidak hanya menawarkan prospek karier yang cerah tetapi juga gaji di atas rata-rata.
Sepanjang tahun 2023, dominasi profesi bidang Informasi Teknologi (IT) ada banyak dan terus bertambah. Hal tersebut karena beberapa faktor yakni mulai dari perkembangan teknologi yang menciptakan peluang kerja baru, pertumbuhan ekonomi sebuah negara hingga perubahan gaya hidup masyarakat yang sejak pandemi bergeser ke arah digital.
Baca juga: Gaji Data Analyst Terbaru September 2023
7 Profesi IT di Indonesia Banyak Dibutuhkan Tahun 2024
Menurut CNBC Indonesia, berdasarkan data World Economic Forum Future of Job 2023 Report, dalam kurun waktu 5 tahun ke depan akan hilang 83 juta lapangan pekerjaan, namun juga akan ada 69 juta lapangan pekerjaan baru yang hadir.
Berikut adalah beberapa profesi IT di Indonesia banyak dibutuhkan Tahun 2024 berdasarkan CNBC Indonesia. Mari simak artikel ini sampai tuntas untuk informasi lebih lanjut.
1. Artificial Intelligence / Machine Learning Engineer
Profesi IT paling atas adalah Artificial Intelligence dan Machine Learning Engineer. Seorang AI atau ML Engineer bertanggung jawab merancang dan membangun algoritma agar komputer dapat mengambil tindakan tanpa instruksi khusus. Keterampilannya meliputi:
- Pemahaman algoritma dan struktur data
- Penguasaan bahasa pemrograman populer (Python atau R)
- Keahlian dalam kerangka kerja Machine Learning (TensorFlow, Keras, atau PyTorch)
- Kemahiran dalam statistik dan analisis data
- Pemahaman tentang Neural Networks dan teknik Deep Learning
- Kemampuan mengoperasikan database.
Gaji rata-rata seorang AI dan Machine Learning Engineer di Indonesia berkisar antara Rp150 hingga Rp400 juta per tahun.
2. Data Scientist
Seorang Data Scientist bertanggung jawab mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data besar untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis. Keterampilannya mencakup:
- Penguasaan bahasa pemrograman (Python, R, atau Java)
- Keahlian dalam penggunaan tools analisis data (Pandas, NumPy, atau SQL)
- Kemampuan analisis statistik
- Pemahaman dalam Machine Learning dan algoritma terkait
- Kemampuan visualisasi data (Tableau atau PowerBI).
Gaji rata-rata Data Scientist di Indonesia, pada kelas pemula, sekitar Rp15 hingga Rp25 juta per bulan, sedangkan bagi yang berpengalaman mencapai Rp40 juta per bulan.
3. Cloud Architect
Profesi IT menjanjikan selanjutnya adalah Cloud Architect, yang merencanakan, merancang, dan mengembangkan solusi infrastruktur berbasis cloud untuk perusahaan. Keterampilannya mencakup:
- Pemahaman tentang penyedia layanan cloud (AWS, Google Cloud Platform, dan Azure)
- Keahlian dalam perencanaan dan desain infrastruktur IT
- Penguasaan teknologi virtualisasi dan kontainerisasi (Docker dan Kubernetes)
- Pengetahuan mendalam tentang keamanan data cloud dan best practices
- Pemahaman konsep dasar jaringan (VPN, VPC, CDN, dan manajemen identitas).
Gaji rata-rata Cloud Architect di Indonesia berkisar antara Rp20 juta hingga Rp35 juta per bulan untuk yang memiliki pengalaman menengah.
4. Software Engineer
Software Engineer, adalah yang bertanggung jawab atas desain, pengembangan, pengujian, dan pemeliharaan perangkat lunak. Seorang Software Engineer bekerja pada berbagai platform dan aplikasi, termasuk mobile, web, hingga sistem embedded. Keterampilannya mencakup:
- Kemampuan bahasa pemrograman (Java, Python, C++, atau JavaScript)
- Pemahaman tentang algoritma dan struktur data
- Keahlian dalam pengembangan frameworks (React, Angular, Spring, atau Django)
- Kemampuan bekerja dengan sistem kontrol versi seperti Git.
Gaji rata-rata untuk Software Engineer di Indonesia bervariasi tergantung pada pengalaman dan spesialisasi. Pada level menengah, gaji berkisar Rp8 juta hingga Rp25 juta per bulan, sementara untuk posisi tingkat junior, gaji bisa dari Rp5 juta atau lebih per bulan.
5. DevOps Engineer
Profesi IT berikutnya adalah DevOps Engineer, yang fokus pada integrasi antara pengembangan perangkat lunak dan operasional IT. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan kualitas proses pengiriman perangkat lunak. Keterampilannya:
- Kemampuan dalam alat otomatisasi seperti Jenkins, CircleCI, atau GitLab CI/CD
- Keahlian dalam alat manajemen konfigurasi seperti Ansible, Chef, atau Puppet
- Pemahaman tentang containerization, terutama dengan Docker dan Kubernetes
- Kemampuan bekerja dengan infrastruktur cloud seperti AWS, GCP, atau Azure
- Keahlian dalam scripting menggunakan bahasa seperti Bash, Python, atau Perl
- Pemahaman tentang prinsip-prinsip keamanan infrastruktur dan aplikasi.
Gaji rata-rata untuk seorang DevOps Engineer di Indonesia berkisar antara Rp10 juta hingga Rp30 juta per bulan, bergantung pada pengalaman, keahlian, dan perusahaan tempat mereka bekerja.
6. Mobile App Developer
Menjadi Mobile App Developer juga merupakan salah satu profesi IT yang menjanjikan. Seorang Mobile App Developer bertanggung jawab atas desain, pengembangan, pengujian, dan pemeliharaan aplikasi untuk perangkat mobile. Keterampilannya:
- Kemampuan dalam bahasa pemrograman seperti Java atau Kotlin untuk Android, dan Swift atau Objective-C untuk iOS
- Keahlian dalam kerangka kerja dan alat pengembangan seperti Android Studio untuk Android atau Xcode untuk iOS
- Pemahaman tentang prinsip-prinsip UI/UX untuk desain aplikasi mobile yang responsif dan user-friendly
- Kemampuan bekerja dengan API, web services, dan integrasi data
- Pengetahuan tentang prinsip-prinsip keamanan aplikasi mobile
- Bagi pengembang lintas platform, keahlian dalam alat seperti Flutter, React Native, atau Xamarin mungkin diperlukan.
Gaji rata-rata untuk Mobile App Developer di Indonesia berkisar antara Rp8 juta hingga Rp25 juta per bulan, tergantung
pada pengalaman, keahlian, dan platform yang dikuasai. Bagi yang berada di level junior, gaji mungkin dari Rp6 juta atau lebih per bulan.
7. Cyber Security Engineer
Seorang Cyber Security Engineer berfokus pada perlindungan sistem, jaringan, dan data dari ancaman keamanan siber. Keterampilannya mencakup:
- Pemahaman mendalam tentang ancaman keamanan, kerentanan, dan serangan serta cara mitigasinya
- Keahlian dalam alat dan teknologi keamanan seperti firewall, IDS/IPS, antimalware, dan sistem manajemen keamanan informasi
- Kemampuan dalam analisis risiko dan penilaian kerentanan
- Pengetahuan tentang kebijakan dan prosedur keamanan, serta standar industri seperti ISO 27001 atau NIST
- Keterampilan dalam pemrograman dan scripting, yang berguna untuk otomatisasi dan analisis forensik
- Kemampuan komunikasi yang baik untuk melaporkan temuan dan rekomendasi kepada manajemen dan tim lain.
Gaji rata-rata untuk seorang Cyber Security Engineer di Indonesia berkisar antara Rp12 juta hingga Rp35 juta per bulan, tergantung pada pengalaman, sertifikasi, dan keahlian khusus. Bagi yang berada di level junior, gaji bisa dari Rp8 juta atau lebih per bulan.
Itulah 7 Profesi IT di Indonesia Banyak Dibutuhkan Tahun 2024 . Untuk itulah pengambilan kelas pelatihan IT perlu untuk Anda lakukan. Hal ini penting. Karena sejatinya, sebagai praktisi di bidang IT Anda memang amat memerlukan upgrading skill bila ingin tetap survive di derasnya laju perkembangan dunia IT.
Pelatihan & Sertifikasi IT Jogja
Demikian informasi penting 7 Profesi IT di Indonesia Banyak Dibutuhkan Tahun 2024. Segera ikuti Pelatihan & Sertifikasi IT Jogja di PITMA. Kami meyakini bahwa SDM bidang IT yang kompeten dan profesional telah menjadi kebutuhan semua organisasi mengingat semakin terintegrasinya kehidupan manusia khususnya bisnis dengan dunia digital. Oleh karena itu, dengan berbekal pengalaman praktis di industri IT kami memberikan layanan pelatihan dan sertifikasi IT sesuai dengan standar kompetensi atau profesi. Untuk informasi pelatihan dan jadwal terbaru silahkan hubungi kami di nomor whatsapp kami.