Logo-Pitma-Jogja
Search

Cara Mengatasi Komputer No Signal

Komputer no signal. Kondisi ini ialah ketika komputer bisa menyala dengan normal. Hanya saja pada layar tidak tampil gambar apa-apa.

Pesan no signal ini sebenarnya berasal dari monitor. Yaitu monitor tidak mendeteksi perangkat apapun terhubung (VGA utamanya).

Untuk penyebabnya sendiri bisa karena masalah sistem (seperti BIOS) atau dari komponen yang bermasalah.

Penyebab Monitor No Signal

Seperti yang saya bilang, untuk penyebabnya bisa karena sistem, atau komponen komputer yang rusak. Misalnya BIOS yang corrupt, perlu update hingga kerusakan VGA seperti yang pernah saya alami.

Untuk itu, kita harus bisa menganalisa apa kerusakan yang dialami agar bisa memperbaikinya supaya normal kembali.

Cara Memperbaiki Komputer No Signal

1. Cek Kabel Monitor

nosignal1 1

Yang paling simpel, pertama coba cek kabel yang dipakai. Jangan sampai longgar pemasangannya. Karena dibeberapa kejadian, terkadang ada user yang tidak membaut kabelnya dengan benar ketika dipasang.

Oh ya, biasanya pada monitor (terutama yang keluaran baru), terdapat lebih dari satu port. Misalnya dua HDMI. Coba pindahkan dari port 1 ke port 2.

2. Mengganti Kabel Monitor

nosignal2

Kabel konektor VGA Card ke komputer, ada tiga jenis yang biasa dipakai.

  • Kabel VGA
  • Kabel DVI
  • Dan HDMI

Cobalah untuk ganti kabel konektor yang digunakan untuk menyambung komputer ke monitor. Jika normal kembali, itu artinya kabelnya memang rusak.

Anda bisa beli kabel baru, atau pinjam ke orang lain kabel yang ingin dipakai. Tapi saran saya sih ganti jenis kabelnya, kalau memang VGA dan monitor mendukung beberapa jenis port.

Ini untuk mengecek apakah ada kerusakan atau tidak pada konektor kabel di monitor.

Contohnya:

  • Kalau Anda biasa memakai kabel DVI > coba untuk pakai HDMI.
  • Atau kalau biasa memakai kabel VGA > coba pakai kabel DVI dan sebaliknya.

3. Cek Converter

nosignal3

Beberapa user PC, ada yang punya monitor dengan port yang tidak sesuai dengan spesifikasi VGA.

Contohnya:

  1. VGA yang dipakai hanya support DVI dan HDMI.
  2. Sedangkan monitornya hanya support port VGA saja.
  3. Sehingga VGA card tidak bisa disambungkan ke monitor.

Untuk mengatasi ini, biasanya dipakai converter agar komputer yang dipakai bisa berjalan.

Masalahnya di sini. Ada dua jenis konverter yang biasa dipakai. Yaitu konverter aktif dan konverter pasif.

Untuk konverter pasif memiliki harga yang relatif jauh lebih murah dibanding konverter aktif. Jadi kebanyakan orang lebih memilih untuk memakai konverter pasif.

Nah, konverter pasif ini, berdasarkan pengalaman saya, tidak selalu bekerja dengan normal.

Solusinya:

  • Pakai kabel yang masing-masing konektornya sama. DVI ke DVI, HDMI ke HDMI, VGA ke VGA. Karena 100% pasti jalan (asal tidak ada yang rusak). Harganya juga tidak terlalu mahal.
  • Coba untuk memakai konverter aktif. Kebanyakan orang lebih menyarankan untuk memakai konverter aktif dibanding pasif (karena kemungkinan bekerjanya lebih tinggi).

Untuk harganya sendiri, sedikit lebih mahal dibanding kabel dengan konektor yang sama. Jadi, untuk saya, konverter aktif ini hanyalah opsi kedua.

4. Cek VGA (Kartu Grafis)

nosignal4

Kalau masalah bukan pada kabel dan port monitor. Selanjutnya kita harus mengecek VGA yang dipakai. Apakah bermasalah atau tidak.

VGA sendiri memang salah satu komponen yang mudah rusak, walau hanya di situasi-situasi tertentu.

Contohnya:

  • Karena supply daya PSU tidak stabil
  • Temperatur VGA yang terlalu panas
  • Sampai kesalahan dengan overclock

Solusi dari saya:

  1. Kalau processor Anda punya VGA onboard (integrated graphics), coba pakai VGA onboard tersebut sementara.
  2. Kalau tidak ada VGA onboard, coba pinjam VGA dari teman atau kenalan, untuk sekedar mengecek
  3. Anda juga bisa membeli VGA murah. Entah bekas atau apapun asal masih normal, dan kompabilitasnya cocok (opsional).

Kalau positif VGA yang rusak, Anda bisa melakukan RMA atau service ke pabrik sesuai vendor VGA yang sobat gunakan.

Catatan:

Tapi tidak semua merk bisa melakukan service ke pabrik.

Ada mek-merk VGA tidak jelas, yang tentu saja hanya memiliki garansi toko atau garansi distributor, hindari VGA jenis begini. Lebih baik, beli merk-merk yang sudah terkenal.

5. Periksa Motherboard

nosignal5

Pada poin nomor empat diatas adalah penyebab dengan VGA discrete (Dedicated Graphics). Lalu bagaimana dengan yang VGA onboard?

Kalau Anda sudah yakin, bahwa kerusakannya positif ada di VGA onboard, maka solusinya ada dua:

  1. Pertama mau tidak mau harus di-service atau RMA juga sama dengan sebelumnya.
  2. Kalau mau solusi yang lebih mudah sobat bisa melakukan penggantian motherboard dengan yang baru.

Atau bisa juga downgrade untuk dapat harga yang lebih murah.

Tapi ini jika benar-benar yakin kalau VGA onboardnya yang rusak.

6. Periksa Monitor

Ini untuk sekedar mengetes juga, apakah port monitor masih normal atau tidak. Caranya simpel.

Coba pakai monitor tersebut di PC lain. Kalau tidak terdeteksi, maka port pada monitor sudah rusak.

Kalau Anda punya laptop, Anda bisa coba tes sambungkan laptop ke monitor tersebut. Jadi tidak perlu komputer lain.

7. Update BIOS

Ini sebagai tambahan saja sih. Untuk beberapa tipe processor dan motherboard masih ada yang belum support satu sama lain. Biasanya dari jenis chipset-nya.

Untuk itu, di sini Anda perlu melakukan update BIOS ke versi yang mendukung processor-nya.

Caranya bisa coba searching sesuai dengan tipe Motherboard yang dipakai.

.

Daftar gratis Langganan artikel pelatihan

× Butuh Bantuan?