Kebutuhan Kompetensi Dasar dan Wajib bagi PNS
Kebutuhan Kompetensi Dasar dan Wajib bagi PNS | Beberapa waktu yang lalu terjadi pro dan kontra di kalangan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena tersiar kabar dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menghapus jabatan fungsional pranata komputer (Prakom). Pihak yang kontra, tentunya adalah pegawai yang saat ini menduduki jabatan fungsional prakom.
Karena pegawai yang menduduki jabatan tersebut akan dipindahkan ke mana dan jabatan apa, hal ini masih belum ada kejelasan. Di lain pihak, ada juga yang pro. dimana mereka adalah kalangan yang menginginkan adanya penyederhanaan birokrasi.
Baca Juga Pelatihan Keuangan Berbasis Akrual
Perubahan Jabatan Fungsional
Perubahan jabatan fungsional ke jabatan fungsional lain menjadi hal yang susah jika dikaitkan dengan kepemilikan kompetensi. Karena kompetensi yang dimiliki pegawai, didapat bukan dalam waktu yang singkat dan dengan investasi biaya yang banyak untuk peningkatan kompetensi pegawai tersebut.
Alasan mendasar atas penghapusan jabatan fungsional pranata komputer adalah karena dirasa sudah tidak sesuai dengan tantangan yang berkembang di dunia luar saat ini. Karena, di dunia digital ini setiap PNS di seluruh lini jabatan wajib memiliki kompetensi terkait komputer dan digital.
Kompetensi Wajib bagi PNS
Kompetensi wajib bagi PNS di era digital bukan saja terkait dengan komputer dan digital, namun terkait administrasi persuratan juga diwajibkan dimiliki setiap PNS. Terlihat dari hasil analisis kebutuhan diklat kebanyakan pemerintahan, kompetensi administrasi persuratan ini selalu jadi kebutuhan terbanyak dari yang diusulkan PNS di organisasi perangkat daerah.
Selain itu, terkait dengan kearsipan juga menjadi penting karena meskipun di era digital namun arsip di pemerintahan tentu masih banyak dalam bentuk fisik yang harus dikelola sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
Kompetensi pengelolaan keuangan juga menjadi dasar kemampuan pada setiap individu PNS. Realita pada setiap organisasi, hanya segelintir orang saja yang memiliki kompetensi ini dan dinas menjadi dapat mempengaruhi kinerja organisasi terutama pada serapan anggaran dan keterbatasan akses informasi hanya pada orang tertentu saja.
Lantas, bagaimana cara untuk menerapkan kompetensi dasar ini melekat pada setiap individu pns? Salah satu opsi adalah diimplementasikan pada kurikulum pendidikan dasar dan pengiriman diklat pada lembaga yang memiliki kompetensi pada bidang tersebut.
Saat ini Pendidikan Dasar (Latsar) lebih banyak diisi dengan materi internalisasi nilai-nilai organisasi. Berakhlak (Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif). Internalisasi nilai-nilai ini lebih banyak memberikan pemahaman di aspek knowledge atau pengetahuan terkait tata cara menjadi PNS berdasarkan nilai berakhlak.
Jika ditambahkan dengan aspek keterampilan berupa penanaman kompetensi wajib dan dasar, tentunya PNS baru bukan hanya akan memiliki bekal nilai organisasi melainkan juga bekal kompetensi wajib dan dasar.
Walaupun nanti ketika melaksanakan pekerjaan, kompetensi tersebut tidak sesuai dengan jabatannya. Namun akan menjadi pengetahuan bagi PNS jika kelak dibutuhkan untuk menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan kompetensi dasar.
Training di Jogja
PITMA adalah Professional Training yang menyediakan Pelatihan, Training, dan Bimtek bagi anda yang membutuhkan. Materi yang kami berikan disesuaikan dengan kebutuhan anda dengan basis output pelatihan best practice untuk kalian.
