Teknologi informasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dan menyebabkan terjadinya perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu peran pegawai pemerintah atau aparatur negara sebagai salah satu unsur penyelenggaraan negara tidak luput dari tuntutan untuk melakukan berbagai perubahan. Untuk mewujudkan penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance), pemanfaatan teknologi informasi di dalam kegiatan pemerintahan memberi nilai tambah yang sangat luar biasa. Menteri Komunikasi dan Informasi dalam keputusan Menteri Nomor : 55/KEP/M.KOMINFO/12/2003 Tentang Panduan Pembangunan Infrastruktur Portal Pemerintah disebutkan bahwa dalam rangka menunjang pengembangan dan pelaksanaan e-Government maka perlu menyiapkan infrastruktur portal di instansi pemerintah. Infrastruktur yang dimaksud adalah infrastruktur portal pemerintah meliputi jaringan komputer dan jaringan telekomunikasi yang menjamin konektivitas yang aman, handal, dapat diakses oleh masyarakat dan dapat digunakan sebagai media pertukaran informasi antar lembaga pemerintah.
Dewasa ini teknologi fiber optik merupakan teknologi yang paling mutakhir dalam komunikasi data berupa data, suara, gambar dan video. Karena kehandalan dan kualitas serat optik ini menjadi salah satu alasan kantor pemerintah atau swasta mulai beralih menggunakan serat optik dalam jaringan komunikasi data baik internet maupun intranet. Apalagi bagi kantor-kantor pemerintah daerah yang sudah mulai menerapkan e- Government dan memiliki server-server aplikasi yang dapat diakses secara simultan melalui jaringan internet maupun internet dengan query data yang besar.
Disinilah perananan kabel serat optik menjadi sangat besar digunakan untuk membangun backbone jaringan dengan bandwidth yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada dengan kecepatan tinggi hingga mencapai beberapa gigabit per detik. Sehingga Sehingga pemerintah daerah dapat memberikan layanan publik semakin cepat dan efisien.
Dinas Komunikasi dan informatika Pekalongan mengirimkan 2 orang personilnya ke Pilar Teknotama untuk mengikuti pelatihan pengelolaan jaringan fiber optik. Pelatihan yang diselenggarakan selama 2 hari di Yogya ini lebih banyak diarahkan kepada praktek teknis menggunakan perangkat fiber optik.
